Islamadalah usaha pemberian bantuan kepada seorang atau kelompok orang yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya dengan menggunakan pendekatan agama, yakni dengan membangkitkan kekuatan getaran batin di dalam dirinya untuk mendorong mengatasi masalah yang dihadapinya. Ingat di awal manajemen itu ada obyeknya. Nah, organisasi atau perusahaan itu salah satu obyek yang dimanage biar teratur dan mudah untuk mencapai tujuan. Fungsi Organizing adalah fungsi yang mengatur segala sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Supaya sumber daya tersebut dapat berfungsi b Prinsip-prinsip Etika AICPA 1. Tanggung Jawab Dalam menjalankan tanggung jawab sebagai seorang profesional,anggota harus menjalankan pertimbangan moral dan profesional secara sensitif. 2. Kepentingan Publik Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak sedemikian rupa demi melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan Berikutini adalah tahapan utama perkembangan Tim adalah membangun tim yang dinamis melewati empat tahapan utama berikut ini : 1. Menetapkan arah; 2. Bergerak; Tahap bergerak mendorong anda untuk mulai mendaki gunung dengan memastikan bahwa peran dan tanggungjawab semua anggota tim ditetapkan dengan jelas. 3. Berdasarkanuraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun karya ilmiah dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Biologi”. Berdasarkan latar belakang diatas, hal-hal yang akan dibahas pada karya ilmiah ini adalah: 1. Mengapa Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw perlu dilaksanakan dalam yRRo6. Apakah kamu pernah mendapatkan tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok? Di atas kertas memang terlihat lebih menyenangkan, bahkan bisa lebih memudahkan untuk bisa menyelesaikannya dengan baik. Hanya saja, tugas kelompok bisa menjadi petaka bila tidak dikerjakan sesuai dengan pembagian penugasan yang baik dan benar, yang bisa berdampak buruk pada hasil yang kurang maksimal, hingga kinerja keras yang tidak merata. Dan bila dilakukan dengan benar, hasil yang dibuat pun bisa memuaskan. Bisa kamu bayangkan setiap individu saling berbagi ide dan membagi tugasnya dengan baik. Bisa dipastikan hasil dan nilai terbaik bisa kamu raih. Mau tahu penjelasan lebih jelasnya mengenai bagaimana membentuk tim tugas kelompok yang efektif? Simak beberapa cara yang bisa kamu lakukan Pembagian Tugas Pada proses pembagian tugas, disinilah dimana kamu dengan tim kamu akan mendapatkan kewajibannya masing-masing. Akan tetapi, dalam pembagiannya, penting untuk kamu pahami, bahwa merata belum tentu adil. Manfaat dari pembagian tugas adalah untuk membentuk sebuah tim yang efektif agar bisa menyelesaikan tujuan bersama dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, pembagian tugas menjadi cara untuk kamu bisa lebih fokus mengerjakan tanggung jawab kamu secara individu kepada kelompok, karena jika tidak dilakukan dengan baik. Setiap individu dalam kelompok bisa bekerja berantakan dan tanpa tujuan. Pembagian tugas yang baik, membantu kamu untuk bisa berkomunikasi dengan baik mengenai proses dari setiap tanggung jawab individu dalam tim. Sehingga alur atau proses pengerjaan tugas bisa berjalan sesuai rencana. Lalu bagaimana cara melakukan pembagian tugas dengan baik dalam kelompok? Pintaria punya beberapa tips nih, simak yuk! Kenali Karakter dan Kondisi di Kelompok Kamu Sebelum kamu membagi tugas kepada setiap anggota kelompok, ada baiknya kamu untuk mengenali kelemahan dan kelebihan setiap individu dalam kelompok kamu. Dengan begitu, kamu bisa dengan tepat memberikan tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing saat menjalani tanggung jawabnya. Memahami Teman yang Memiliki Kemampuan Lebih Selain itu, kamu juga harus mencoba untuk mengenali teman yang memang memahami tugas yang diberikan dengan baik. Sebagai tolak ukur tujuan dan hasil yang nanti akan dikerjakan. Hal ini bisa dilihat dari pengalaman, pengetahuan, dan lainnya. Pembagian Tugas Merata yang Adil Kamu harus memahami bahwa tidak semua orang diberikan kemampuan yang sama. Hal ini berlaku pada kelompok yang kamu miliki. Bisa jadi dalam tim kamu ada individu yang memang masih belum jelas atau kurang mengerti. Dan jika hal itu terjadi, berikan kesempatan kepadanya untuk belajar dan berkembang. Kamu bisa memberikan porsi kerja yang lebih besar, tapi dengan beban atau tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi. Baca juga Tertarik Bekerja di Bidang Digital Marketing? Pelajari Dulu Cara Kerjanya Harus Ada Konsekuensi Disinilah tantangan dari mengerjakan tugas secara berkelompok. Dimana belum tentu semua anggota memiliki semangat yang sama. Maka dari itu, adanya konsekuensi yang telah disepakati bagi anggota yang tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik, merupakan solusi yang harus kamu lakukan, karena dengan timpangnya dan kurangnya hasil dari satu anggota, berdampak pada hasil secara keseluruhan dari tugas yang dikerjakan. Dan yang paling tidak menyenangkan adalah menjadi pihak yang harus membantu pekerjaan dari individu yang tidak bisa menjalani tanggung jawab. Untuk itu, dengan adanya konsekuensi. Berarti setiap anggota harus siap untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan setiap tanggung jawabnya. Dan menerima konsekuensi, apabila tidak bisa menjalaninya dengan baik. Hayo! siapa Sahabat deCODE yang merasa terbebani apabila mendapatkan tugas kelompok? Tujuan dari tugas kelompok memang untuk memudahkan pekerjaan, karena dosen tahu seberapa besar tingkat kesulitan tugas tersebut, maka dari itu dibentuk tugas kelompok. Namun seringkali kita merasa tugas kelompok terasa sulit saat mengerjakannya. Tugas kelompok menjadi jauh lebih sulit karena banyak pendapat yang perlu kamu dengarkan, kamu tidak bisa hanya ingin pendapat kamu saja yang disetujui. Tanggungjawab tugas kelompok juga lebih berat karena kamu bukan hanya bekerja atas nama dirimu sendiri tetapi juga bekerja atas nama kelompok. Nah hal yang biasanya jauh lebih membebankan lagi saat tugas kelompok adalah saat kita harus berada dalam satu kelompok dengan orang yang malas dan acuh. Tujuan dibentuknya tugas kelompok yaitu untuk memudahkan mengerjakan tugas. Namun hal tersebut melenceng, karena ada teman yang malas dan acuh. Berikut 5 tips yang perlu kamu ikuti untuk bisa bekerjasama dengan baik saat diberikan tugas kelompok dengan teman yang malas dan acuh Sumber Foto 1. Buat kesepakatan dan konsekuensi secara bersama Hal ini merupakan hal yang penting untuk kamu lakukan sebelum mulai mengerjakan tugas kelompok. Tujuan dibuatnya kesepakatan adalah agar setiap anggota kelompok berkomitmen untuk mau mengerjakan tugasnya dengan benar dan tepat. Selain kesepakatan perlu juga dibuat konsekuensi jika salah satu anggota tidak dapat mengikuti kesepakatan yang sudah disetujui oleh semua anggota kelompok. Jadi, teman kamu yang malas dan acuh akan mau mengerjakan tugasnya. Sumber Foto 2. Ajak Berdiskusi secara intensif Sebelum kita mengeksekusi apa saja yang perlu kita kerjakan dalam tugas kelompok, ajaklah semua anggota kelompok berdiskusi. Diskusi ini bertujuan agar semua anggota kelompok mengerti tugas serta apa yang harus dikerjakan. Diskusi tersebut tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Selama tugas kelompok tersebut belum selesai harus ada diskusi lanjutan mengenai semua hal tentang tugas tersebut. Jadi ajak teman kamu berdiskusi ya, jangan sampai ada teman kamu yang tidak mengerjakan tugasnya dan jangan sampai tugas kelompok kamu tidak ada progress, bahkan tidak selesai. 3. Membagi bagi tugas dengan adil Membagi tugas dengan adil dalam tugas kelompok akan mempermudah pekerjaan kamu. Jadi, tidak perlu mengerjakan semua tugas sendiri. Hal ini juga membuat tugas kelompok menjadi lebih cepat selesai. Beri kepercayaan dan ingatkan teman sekelompok bahwa telah dibuat kesepakatan dan konsekuensi bersama sebelumnya, agar ia mau menerima tugasnya dan mengerjakannya. Sumber Foto 4. Pilih waktu yang tepat untuk diskusi atau mengerjakan tugas Terkadang teman kamu yang malas dan acuh ini sering beralasan jika diajak berdiskusi atau mengerjakan tugasnya. Pilihlah waktu yang tepat bagi semua anggota kelompok untuk berdiskusi atau mengerjakan tugasnya secara bersama. Meski didalam tugas kelompok kita memiliki jobdesk masing-masing. Mengerjakan tugas atau berdiskusi bersama juga perlu dilakukan. Tujuannya adalah jika ada salah satu anggota kelompok yang bingung atau kesulitan mengerjakannya kamu bisa membantunya. 5. Jangan ragu untuk memberikan konsekuensi Apabila semua usaha untuk membuat teman kamu yang malas dan acuh ingin mengerjakan tugasnya tetapi tidak berhasil, jangan ragu untuk memberikan konsekuensi sesuai kesepakatan. Hal ini baik untuk dilakukan demi teman kamu yang malas dan acuh. Teman kamu yang malas akan merasa rugi dan berusaha tidak akan mengulanginya. Nah, Sahabat deCODE tidak perlu merasa terbebani apabila harus menerima tugas kelompok lagi ya. Mungkin memang ada teman kamu yang malas dan acuh saat diberikan tugas kelompok, tetapi kamu bisa mencoba dari 5 tips itu kok. Selamat mencoba dan semoga berhasil. [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=” Maulani Mulianingsih [/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=” Faisal Barakuan[/tw-button] [tw-social icon=”twitter” url=” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social] Continue Reading

manfaat bersikap adil saat membagi tugas kelompok adalah